ZoyaPatel

Rossi pernah tolak jabat tangan Marquez di MotoGP Argentina

Mumbai

Momen panas Valentino Rossi dan Marc Marquez di MotoGP Argentina 2019 kembali dikenang.

Pemenang kedua, pembalap Yamaha asal Italia Valentino Rossi (kiri), merayakan di samping pemenang, pembalap Honda asal Spanyol Marc Marquez, di podium Grand Prix MotoGP Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo di Santiago del Estero, Argentina, pada 31 Maret 2019. Foto oleh Juan Mabromata/AFP
Pemenang kedua, pembalap Yamaha asal Italia Valentino Rossi (kiri), merayakan di samping pemenang, pembalap Honda asal Spanyol Marc Marquez, di podium Grand Prix MotoGP Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo di Santiago del Estero, Argentina, pada 31 Maret 2019. Foto oleh Juan Mabromata/AFP

Oleh Hayu Andini dan Anna Fadiah

MotoGP Argentina menyimpan berbagai kisah menarik, salah satunya insiden panas antara Valentino Rossi dan Marc Marquez pada 2019. Dalam balapan tersebut, Rossi mengalami kekalahan telak hingga akhirnya menolak berjabat tangan dengan Marquez di podium.

Momen kontroversial itu kembali menjadi perbincangan jelang MotoGP Argentina 2025. Balapan di Sirkuit Termas de Rio Hondo akan digelar pada 14-17 Maret 2025, tetapi hanya Marquez yang masih berlaga, sementara Rossi sudah pensiun.

Marc Marquez dominasi MotoGP Argentina 2019

MotoGP Argentina 2019 menyajikan duel sengit di lintasan, tetapi tidak untuk posisi terdepan. Marquez tampil dominan sejak start dan langsung melesat dari pole position. Ia meninggalkan lawan-lawannya jauh di belakang hingga unggul 12 detik dari pembalap lainnya.

Di belakang Marquez, persaingan terjadi antara Andrea Dovizioso yang membela Ducati dan Valentino Rossi dari Yamaha. Kedua pembalap bertarung sengit untuk posisi kedua, saling menyalip hingga akhir balapan.

Pada akhirnya, Rossi berhasil menang duel melawan Dovizioso dan finis di posisi kedua. Dovizioso harus puas berada di urutan ketiga. Namun, meskipun berhasil naik podium, Rossi tetap tertinggal jauh dari Marquez dengan selisih waktu 9,8 detik. Padahal, di beberapa lap terakhir, Marquez sudah melambat karena keunggulannya yang terlalu besar.

Rossi menolak jabat tangan Marquez di podium

Setelah balapan usai, suasana semakin panas. Sorotan tertuju pada interaksi antara Rossi dan Marquez sebelum mereka naik ke podium. Saat Marquez mengulurkan tangan untuk berjabat tangan dengan sesama pembalap, Rossi tampak enggan menerima gestur tersebut.

Momen itu pun menjadi perbincangan luas di dunia MotoGP. Penolakan Rossi menandakan bahwa ketegangan di antara keduanya belum sepenuhnya mereda. Hubungan mereka memang sempat memanas sejak insiden kontroversial di MotoGP Argentina 2018, ketika Marquez menyenggol Rossi hingga terjatuh di balapan basah.

Pada 2019, meski tidak ada insiden di lintasan, rivalitas keduanya tetap terasa. Rossi tampaknya masih menyimpan kekecewaan atas berbagai insiden masa lalu dengan Marquez.

MotoGP Argentina 2025: Marquez masih bertahan, Rossi sudah pensiun

Kini, MotoGP Argentina kembali digelar, tetapi dengan suasana yang berbeda. Rossi telah pensiun sejak akhir 2021, sementara Marquez masih menjadi salah satu pembalap utama di grid.

Marquez kini membela Ducati Lenovo dan kembali menjadi favorit untuk menang di Termas de Rio Hondo, sirkuit yang pernah ia kuasai. Rekor kemenangan Marquez di Argentina juga cukup impresif, dengan tiga kemenangan di trek ini sebelum musim 2025.

Meskipun Rossi tidak lagi berada di lintasan, warisan rivalitasnya dengan Marquez tetap membekas. Momen panas di MotoGP Argentina 2019 menjadi salah satu kenangan yang terus dikenang oleh para penggemar balap motor.

MotoGP Argentina 2025 akan menjadi ajang pembuktian bagi Marquez. Dengan pengalaman dan rekam jejaknya di trek ini, ia berambisi meraih kemenangan dan memperkuat posisinya dalam persaingan musim ini. Sementara itu, penggemar Rossi mungkin akan kembali mengenang bagaimana legenda MotoGP itu pernah bertarung sengit di lintasan ini, termasuk dengan rival abadinya, Marc Marquez.

Ahmedabad