ZoyaPatel

Franco Morbidelli raih podium pertama dalam empat tahun di Argentina

Mumbai

Franco Morbidelli dedikasikan podium GP Argentina untuk tim Valentino Rossi.

Franco Morbidelli dari Italia, pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team Ducati, merayakan bersama rekan setimnya setelah balapan MotoGP Grand Prix Argentina di Autodromo Termas de Rio Hondo, Rio Hondo, Argentina, pada 16 Maret 2025. Foto oleh Gold & Goose/LAT Images
Franco Morbidelli dari Italia, pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team Ducati, merayakan bersama rekan setimnya setelah balapan MotoGP Grand Prix Argentina di Autodromo Termas de Rio Hondo, Rio Hondo, Argentina, pada 16 Maret 2025. Foto oleh Gold & Goose/LAT Images

Oleh Hayu Andini dan Anna Fadiah

Franco Morbidelli mengamankan podium pertamanya dalam empat tahun di Grand Prix Argentina, yang digelar di Sirkuit Termas de Río Hondo. Keberhasilan ini menjadi momen emosional bagi pebalap Italia tersebut, yang juga mencatatkan podium perdananya bersama tim Valentino Rossi, VR46 Racing Team.

Morbidelli harus menghadapi tantangan fisik selama akhir pekan, termasuk sakit kepala dan pusing yang mengganggu performanya sejak sesi latihan. Namun, ia tetap mampu tampil kompetitif dan bertarung sengit hingga akhirnya finis di posisi ketiga.

"Ini adalah podium yang sudah kami nantikan selama empat tahun. Rasanya luar biasa bisa mencapainya, terutama bersama tim ini yang pantas mendapatkannya," kata Morbidelli dengan penuh emosional setelah balapan.

Morbidelli memulai balapan dari posisi kedelapan dan harus menghadapi tekanan besar dari para pesaingnya, termasuk Francesco Bagnaia dari Ducati yang terus membayangi di belakangnya. Dengan strategi yang tepat dan ketahanan luar biasa, ia berhasil mempertahankan posisinya hingga garis finis, membawa pulang podium yang sangat dinantikan.

Podium pertama bersama tim Valentino Rossi

Sebagai salah satu anggota asli Akademi VR46, Morbidelli memiliki hubungan khusus dengan Valentino Rossi dan timnya. Momen ini menjadi lebih istimewa karena podium perdananya untuk tim tersebut diraih di Amerika Selatan, wilayah yang memiliki makna tersendiri bagi Morbidelli.

"Ibuku berasal dari Brasil, dan mendapatkan podium di benua ini terasa sangat spesial. Saya baru menyadarinya setelah balapan, dan itu membuat momen ini semakin emosional. Saya ingin mempersembahkan podium ini untuk seluruh tim, mereka pantas mendapatkannya," ujar Morbidelli.

Kemenangan ini juga mengakhiri penantian panjang Morbidelli untuk kembali naik podium sejak terakhir kali meraihnya di Jerez pada 2021. Selama beberapa musim terakhir, ia mengalami pasang surut dalam kariernya, tetapi hasil di Argentina menunjukkan bahwa ia masih memiliki daya saing di MotoGP.

Morbidelli atasi tekanan dari Bagnaia

Balapan di Termas de Río Hondo tidaklah mudah bagi Morbidelli. Sejak awal, ia harus menghadapi tekanan dari Bagnaia, juara dunia bertahan, yang terus menempel ketat di belakangnya. Namun, Morbidelli tetap fokus dan tidak membuat kesalahan fatal yang bisa mengancam posisinya.

"Saya tahu tekanan akan datang, tapi saya mencoba untuk tetap menjalani balapan dengan tenang, sama seperti yang telah saya lakukan dalam empat tahun terakhir. Dan itu berhasil," ungkap Morbidelli setelah balapan.

Ketahanan mental dan strategi cerdasnya membuatnya mampu bertahan hingga finis di posisi ketiga, menutup balapan dengan perasaan bangga dan puas.

Berjuang melawan kondisi fisik yang kurang fit

Selain tekanan dari rival, Morbidelli juga harus melawan kondisi fisiknya sendiri. Sejak sesi latihan, ia mengeluhkan sakit kepala dan pusing yang memengaruhi performanya di lintasan. Namun, dengan tekad kuat, ia tetap mampu tampil maksimal dan mengatasi rasa tidak nyaman tersebut.

"Saya merasa jauh lebih baik hari ini dibandingkan kemarin," kata Morbidelli setelah balapan, menunjukkan bahwa kondisi fisiknya berangsur membaik.

Sebagai penutup, Morbidelli merayakan pencapaiannya dengan gaya khas pebalap MotoGP. "Saya akhirnya bisa menikmati Prosecco ini dengan lebih baik," ucapnya sambil tertawa, merujuk pada tradisi perayaan podium yang selalu diiringi dengan semprotan minuman khas Italia tersebut.

Kesuksesan di Argentina menjadi titik balik bagi Morbidelli, membuktikan bahwa ia masih bisa bersaing di level tertinggi MotoGP. Dengan performa impresif ini, ia bertekad untuk terus berkembang dan meraih hasil lebih baik di balapan berikutnya.

Ahmedabad