Cedera baru membuat Jorge Martin absen dari balapan perdana
Jorge Martin mengalami cedera serius dalam latihan privat, memaksanya absen dari MotoGP Thailand 2025 dan mungkin balapan berikutnya.
![]() |
Jorge Martin dari Spanyol dan Aprilia Racing memperhatikan selama Tes MotoGP di Barcelona di Circuit de Catalunya, pada 19 November 2024, di Montmelo, Spanyol. Foto oleh Eric Alonso/Getty Images |
Oleh Randy Ahmad dan Hayu Andini
Beberapa hari sebelum dimulainya MotoGP 2025 di Buriram, Jorge Martin memecah kebisuannya di Instagram setelah mengalami cedera baru yang membuatnya absen dari balapan pembuka musim ini. Juara dunia 2024 itu mengungkapkan rasa sakit dan ketangguhannya dalam menghadapi serangkaian kecelakaan yang telah menandai awal musim yang sulit baginya.
Jorge Martin sedang mengalami periode yang sangat sulit dalam kariernya. Setelah pramusim yang penuh tantangan akibat cedera, pembalap Spanyol itu kembali mengalami kecelakaan saat latihan privat. Cedera terbaru ini memaksanya untuk melewatkan Grand Prix Thailand dan mungkin beberapa balapan berikutnya, menunda upayanya untuk mempertahankan gelar juara dunia.
Awal musim MotoGP 2025 yang penuh tantangan bagi Jorge Martin
Musim MotoGP 2025 dimulai dengan penuh hambatan bagi Jorge Martin. Pembalap Aprilia ini sebelumnya mengalami cedera saat uji coba pramusim di Sepang. Sayangnya, ia kembali terjatuh dalam sesi latihan, mengakibatkan empat patah tulang tambahan yang semakin memperparah kondisinya. Cedera baru ini membuatnya harus melewatkan Grand Prix Thailand, yang menjadi kali pertama dalam kariernya ia absen di balapan pembuka musim.
Di Instagram, Martin membagikan pesan emosional yang mencerminkan semangat juang dan ketegarannya dalam menghadapi cobaan. “Pukulan-pukulannya selalu keras, tetapi jika sering terjadi, dampaknya berlipat ganda. Kali ini sangat kuat, baik secara fisik maupun mental, dan untuk pertama kalinya dalam hidup saya, saya harus melewatkan balapan pembuka musim,” tulisnya.
Operasi dan ketidakpastian waktu pemulihan
Setelah kecelakaan tersebut, Jorge Martin menjalani operasi pada Selasa pagi di Klinik Dexeus di Barcelona. Tim medis yang dipimpin Profesor Mir menggunakan teknik artroskopi untuk menstabilkan fraktur di radius dan skafoid kirinya dengan pemasangan sekrup.
Aprilia belum memberikan kepastian mengenai kapan Martin akan kembali ke lintasan. Dalam pernyataan resmi, tim menyatakan bahwa “waktu pemulihan akan dievaluasi dalam beberapa hari mendatang, tergantung pada perkembangan klinisnya.” Dengan perkiraan pemulihan antara enam hingga delapan minggu, kemungkinan besar Martin juga akan melewatkan Grand Prix Argentina yang dijadwalkan pertengahan Maret.
Jorge Martin tetap optimis untuk kembali lebih kuat
Meski menghadapi cedera serius, Jorge Martin tetap bertekad untuk bangkit dan kembali ke lintasan secepat mungkin. “Jika ada satu hal yang saya yakini, itu adalah bahwa pukulan dapat diatasi. Saya tidak tahu apakah ini akan membuat saya lebih kuat, tetapi saya tahu saya akan melalui ini, seperti yang selalu saya lakukan. Sekarang satu-satunya tujuan saya adalah pulih 100% agar bisa kembali berkompetisi dan menikmati gairah saya terhadap balapan,” ungkapnya.
Dukungan dari tim dan para penggemar menjadi salah satu faktor yang menguatkan mental sang juara dunia. “Terima kasih kepada Aprilia yang selalu mendukung saya, kepada keluarga saya, kepada semua penggemar saya, dan kepada semua orang yang menyemangati saya setiap hari. Dari lubuk hati saya, saya benar-benar menghargainya,” tambah Martin dalam unggahannya.
Aprilia menunjuk Lorenzo Savadori sebagai pengganti sementara
Dengan absennya Jorge Martin, Aprilia telah menunjuk pebalap penguji mereka, Lorenzo Savadori, untuk menggantikannya di Grand Prix Thailand. Savadori, yang memiliki pengalaman dalam mengembangkan motor Aprilia, diharapkan mampu mengumpulkan data berharga selama balapan untuk membantu tim tetap kompetitif.
Bagi Martin, beberapa pekan mendatang akan menjadi periode penting untuk memantau pemulihannya. Tim medis dan Aprilia akan terus mengevaluasi kondisinya sebelum memutuskan kapan ia bisa kembali berkompetisi.
Masa sulit bagi sang juara dunia
Cedera yang dialami Jorge Martin menjadi pukulan besar bagi ambisinya mempertahankan gelar juara dunia MotoGP 2025. Namun, semangat juangnya tetap tinggi, dan ia bertekad untuk kembali lebih kuat setelah masa pemulihan.
Dengan perjalanan musim masih panjang, penggemar MotoGP berharap Martin dapat kembali ke lintasan dalam kondisi terbaiknya. Sementara itu, Aprilia harus beradaptasi dengan ketidakhadiran pembalap utama mereka dan mencari strategi terbaik untuk tetap kompetitif di awal musim ini.