Ducati pastikan keharmonisan tim meski Marc Marquez bergabung
Ducati yakinkan stabilitas tim di tengah spekulasi hubungan Marquez dan Bagnaia.
Oleh Hayu Andini dan Adila Ghina
Kedatangan Marc Marquez ke Ducati bersama anak didik Valentino Rossi, Francesco "Pecco" Bagnaia, telah memicu spekulasi tentang potensi ketegangan dalam tim. Mengingat persaingan Rossi yang bersejarah dengan Marquez, muncul pertanyaan tentang apakah pengaruhnya dapat memengaruhi dinamika antara kedua pebalap tersebut. Namun, Ducati telah bergerak cepat untuk menepis kekhawatiran tersebut, dengan menekankan fokus tim pada persatuan dan persaingan.
Kepala tim Ducati, Davide Tardozzi, telah menegaskan bahwa kehadiran Rossi tidak akan mengganggu keharmonisan tim. Bagnaia, juara dunia MotoGP dua kali dan tokoh kunci di akademi VR46, telah berkembang di bawah bimbingan Rossi. Meskipun demikian, Tardozzi menegaskan Bagnaia adalah orangnya sendiri.
"Pecco berpikir sendiri," kata Tardozzi kepada wartawan. "Saya tahu betul bahwa di dalam grup VR46, Pecco mengatakan apa yang ia pikirkan dan bukan apa yang ingin didengar orang lain. Valentino dan teman-teman dekatnya punya ide sendiri, dan Pecco berbagi beberapa di antaranya, tetapi tidak semuanya. Ia punya pertimbangan sendiri dan mengikuti idenya."
Pernyataan Tardozzi menggarisbawahi pendirian Ducati bahwa Bagnaia sepenuhnya mampu membuat pilihan independen dan pengaruh Rossi bukanlah hal yang perlu dikhawatirkan.
Kedatangan Marquez dan perhatian media
Kepindahan Marquez ke Ducati menjadi salah satu transfer yang paling banyak dibicarakan dalam sejarah MotoGP baru-baru ini. Juara dunia kelas utama enam kali itu bergabung dengan tim juara bertahan, yang langsung menjadikan Ducati sebagai pusat perhatian musim 2025.
Pertanyaan telah diajukan tentang bagaimana perasaan Bagnaia jika berbagi sorotan dengan Marquez. Mengingat besarnya perhatian media terhadap Marquez, beberapa pihak berspekulasi bahwa Bagnaia mungkin akan kalah pamor.
Tardozzi menepis kekhawatiran tersebut dan menegaskan bahwa Bagnaia tetap menjadi tokoh sentral Ducati.
"Tidak. Jika Marc menandatangani kontrak dengan pabrikan lain, media akan sama tertariknya padanya," kata Tardozzi. "Pecco tahu di mana tempatnya di Ducati. Dia memiliki kelompok yang kuat di sekelilingnya, dia memiliki kredibilitas sebagai juara dunia MotoGP dua kali. Dia memercayai kami karena dia tahu bahwa kami melakukan segala yang mungkin untuknya dan bahwa kedatangan Marc tidak akan mengambil apa pun darinya."
Potensi kemitraan yang kuat
Meskipun mereka pernah berselisih paham di lintasan balap, Ducati yakin Bagnaia dan Marquez dapat membentuk kerja sama yang tangguh. Kedua pebalap memiliki kekuatan yang berbeda, tetapi Tardozzi melihat kolaborasi mereka sebagai keuntungan besar bagi tim.
"Yang saya suka adalah bahwa selama uji coba di Barcelona pada bulan November, masukan dan jawaban yang mereka berikan kepada para teknisi sangat mirip," ungkap Tardozzi. "Dan itu bahkan tanpa pernah berbicara satu sama lain sebelumnya. Dan meskipun gaya berkendara mereka tidak sama persis, mereka adalah dua pembalap yang sangat bagus dalam pengereman dan memasuki tikungan."
Tingkat saling pengertian ini bisa jadi penting karena Ducati ingin mempertahankan dominasinya di kejuaraan. Dengan adanya dua pembalap paling berbakat yang bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama, tim ini bisa unggul jauh atas para pesaingnya.
Ambisi Ducati untuk menjadi juara
Ducati memasuki musim 2025 sebagai tim yang harus dikalahkan. Setelah mengamankan gelar pada tahun 2022, 2023, dan 2024, ekspektasi tinggi untuk tahun yang dominan lainnya. Namun, Tardozzi mengakui bahwa persaingannya ketat dan tidak ada yang bisa dianggap remeh.
"Kami menang pada tahun 2022, 2023, dan 2024, tetapi untuk tahun 2025 kami memulai dari awal lagi," kata Tardozzi. "Persaingan semakin ketat, dan para pesaing kami semakin membaik. Kami harus mengalahkan para pebalap yang lebih baik dari kami di awal musim."
Menjelang pembukaan musim, Ducati tetap fokus untuk memastikan Bagnaia dan Marquez memiliki kondisi terbaik untuk meraih kemenangan. Sementara spekulasi eksternal terus berlanjut tentang peran Rossi dan dampak Marquez pada tim, Ducati menyampaikan pesannya dengan jelas: keharmonisan tetap utuh, dan pandangan mereka tertuju pada kampanye perebutan juara lainnya.
Posting Komentar untuk "Ducati pastikan keharmonisan tim meski Marc Marquez bergabung"