Moto2 terapkan aturan baru di Buriram, Moreira tercepat
Moreira unggul di Moto2 Buriram saat aturan baru diterapkan, Mario Aji masuk Q2.
Oleh Alana Salsabila dan Randy Ahmad
Moto2 resmi menerapkan aturan baru di Buriram, di mana hanya ada satu sesi Practice untuk menentukan pembalap yang langsung melaju ke kualifikasi kedua (Q2). Perubahan ini berbeda dari tahun lalu, ketika pembalap memiliki dua kesempatan—Jumat siang dan Sabtu pagi—untuk berebut 14 slot ke Q2.
Sistem baru ini membuat persaingan semakin ketat sejak sesi latihan pertama. Dengan hanya satu kali kesempatan, pembalap harus langsung mencatat waktu terbaik agar tak terjebak di Q1.
Moreira tunjukkan kualitas sebagai kandidat juara
Di tengah ketatnya persaingan, Diogo Moreira dari Italtrans Racing Team tampil sebagai yang tercepat. Pembalap asal Brasil itu menegaskan dirinya sebagai salah satu kandidat juara Moto2 2025 setelah Ai Ogura promosi ke MotoGP. Ia mencatatkan waktu 1:35,030, yang cukup untuk mengamankan tempat di Q2 tanpa harus melewati sesi kualifikasi pertama.
Kecepatan dan konsistensi Moreira menjadi sinyal bahwa ia siap bersaing untuk podium di musim ini. Dengan absennya Ogura, Moreira memiliki peluang besar untuk mengukuhkan dirinya sebagai salah satu pembalap unggulan di kelas menengah.
Gonzalez alami nasib buruk di akhir sesi
Sementara itu, Manuel Gonzalez yang tampil tangguh dalam sesi latihan pertama harus menerima nasib buruk di sesi Practice yang menentukan. Pembalap dari Liqui Moly Dynavolt Intact GP itu mengalami crash di upaya terakhirnya.
Kecelakaan tersebut membuatnya gagal mencatat waktu yang cukup untuk langsung lolos ke Q2. Hasil ini menjadi pukulan berat bagi Gonzalez, mengingat ia sebelumnya menunjukkan potensi besar untuk bersaing di barisan depan.
Deniz Oncu dan Mario Aji tampil impresif
Deniz Oncu menjadi salah satu pembalap yang tampil kuat di Buriram. Pembalap asal Turki itu kembali menjadi yang terbaik dari Red Bull KTM Ajo setelah finis di peringkat ketiga. Performa solid ini menunjukkan bahwa Oncu semakin matang dalam mengendalikan motornya dan siap bersaing di setiap balapan.
Di sisi lain, penggemar MotoGP di Indonesia mendapat kabar baik dengan keberhasilan Mario Suryo Aji menembus posisi empat besar. Pembalap Honda Team Asia itu tampil luar biasa dalam cuaca yang biasanya menjadi tantangan baginya.
Mario Aji mencatatkan waktu 1:35,259 dalam flying lap, yang cukup untuk mengamankan tempat di Q2 tanpa harus melewati sesi kualifikasi pertama. Ini menjadi pencapaian besar bagi pembalap asal Magetan tersebut, yang kini semakin percaya diri menghadapi musim 2025.
Dukungan penuh dari Honda Team Asia serta pengalaman yang semakin matang tampaknya membantu Super Mario tampil lebih kompetitif. Ia juga termotivasi untuk menebus hasil buruk yang dialaminya tahun lalu di Buriram.
Kejutan dari Jorge Navarro dan Marcos Ramirez
Sesi Practice di Buriram juga menghadirkan beberapa kejutan. Jorge Navarro dari KLINT Forward Factory Team berhasil menempati posisi kelima, menunjukkan peningkatan performa yang signifikan.
Marcos Ramirez dari OnlyFans American Racing Team juga tampil kuat dengan finis di peringkat keenam. Sementara itu, Jake Dixon menunjukkan kualitasnya sebagai pembalap berpengalaman dengan melompat dari posisi ke-17 ke urutan ketujuh dalam sesi ini.
Selain mereka, Albert Arenas, Senna Agius, Alonso Lopez, Aron Canet, Izan Guevara, Filip Salac, dan Barry Baltus juga memastikan tempat mereka di kualifikasi kedua.
Dengan hasil ini, persaingan di Moto2 semakin menarik. Perubahan aturan yang membatasi sesi Practice menjadi satu kali saja membuat setiap pembalap harus tampil maksimal sejak awal. Moreira telah menunjukkan potensinya sebagai favorit juara, sementara Mario Aji membawa harapan bagi Indonesia dengan performa impresifnya. Grand Prix Thailand akan menjadi ajang pembuktian bagi mereka yang lolos langsung ke Q2.