ZoyaPatel

Performa menjanjikan tim BLU CRU Pramac Yamaha Moto2

Mumbai

Tim BLU CRU Pramac Yamaha Moto2 memulai debutnya di Grand Prix Thailand dengan Tony Arbolino dan Izan Guevara, siap bersaing di kelas menengah.

Izan Guevara dari Spanyol dan BLU CRU Pramac Yamaha Moto2 memperhatikan selama acara pra-event di Buriram Technical College saat MotoGP Thailand di Chang International Circuit, pada 27 Februari 2025, di Buriram, Thailand. Foto oleh Mirco Lazzari/Getty Images
Izan Guevara dari Spanyol dan BLU CRU Pramac Yamaha Moto2 memperhatikan selama acara pra-event di Buriram Technical College saat MotoGP Thailand di Chang International Circuit, pada 27 Februari 2025, di Buriram, Thailand. Foto oleh Mirco Lazzari/Getty Images

Oleh Alana Salsabila dan Randy Ahmad

Dunia Moto2 akan menyambut tim baru akhir pekan ini di Buriram, dengan debut yang dinantikan dari BLU CRU Pramac Yamaha Moto2. Langkah ini menjadi pencapaian besar bagi tim Junior Pramac, yang sudah mapan di MotoGP, sekaligus memperkuat kehadiran Yamaha di kelas menengah.

Tim ini menurunkan dua pembalap berbakat, Tony Arbolino dan Izan Guevara, dengan mantan pembalap MotoGP Alex De Angelis sebagai manajer tim. Meski baru pertama kali turun di Moto2, tim ini membawa ekspektasi tinggi berkat pengalaman Pramac di kelas utama.

Uji coba musim dingin memberikan gambaran positif bagi BLU CRU Pramac Yamaha Moto2. Tony Arbolino dan Izan Guevara menghabiskan sesi pengujian di Jerez untuk memahami karakteristik Boscoscuro, motor yang mereka gunakan musim ini.

Izan Guevara mampu menembus 10 besar di sebagian besar dari sembilan sesi yang dijadwalkan di Jerez. Sementara itu, Arbolino sempat mengalami beberapa kesulitan, tetapi catatan waktunya menunjukkan peningkatan yang menjanjikan.

Keyakinan tinggi dari manajer tim

Manajer tim Alex De Angelis mengakui tanggung jawab besar dalam membawa tim baru ke Moto2. “Sungguh luar biasa bisa berada di sini sekarang, melakoni debut bersama BLU CRU Pramac Yamaha Moto2,” ujar De Angelis.

Menurutnya, meskipun tim ini masih baru, ekspektasi sudah tinggi. "Jika kita memiliki kemewahan menurunkan dua pembalap seperti Arbolino dan Guevara, itu karena mereka tahu bahwa tim ini memiliki semua yang dibutuhkan untuk meraih sukses," tambahnya. 

De Angelis juga menyoroti perkembangan positif dalam hubungan dengan para pembalapnya. Ia sudah lama mengenal Tony Arbolino, sementara dengan Izan Guevara, hubungan mereka berkembang pesat dalam dua sesi pengujian.

“Awalnya Izan selalu melihat teknisi saat menjelaskan sensasi berkendaranya. Namun, seiring waktu, dia mulai berbicara langsung kepada saya, meminta pendapat dan persetujuan,” kata De Angelis.

Semangat tinggi dari para pembalap

Tony Arbolino tidak sabar untuk memulai musim setelah melewatkan beberapa sesi pengujian. "Saya tidak bisa menunggu lebih lama lagi, musim dingin ini terasa sangat panjang. Saya semakin termotivasi untuk menghadapi tantangan ini," ujarnya.

Sementara itu, Izan Guevara datang ke Grand Prix Thailand dengan kepercayaan diri yang tinggi setelah menjalani pramusim yang positif. “Akhirnya, GP pertama musim ini telah tiba! Kami memulai dengan penuh antusiasme, terutama setelah uji coba yang kuat di Jerez," kata Guevara.

Dengan semangat dan kesiapan maksimal, BLU CRU Pramac Yamaha Moto2 siap menghadapi tantangan di Moto2 2025. Grand Prix Thailand akan menjadi ajang untuk mengukur potensi tim baru ini dalam persaingan ketat.

Fantic Racing masih menjadi favorit utama, tetapi debutan seperti BLU CRU Pramac Yamaha Moto2 bertekad untuk mengejutkan. Dengan Tony Arbolino dan Izan Guevara, tim ini siap bersaing di garis depan sejak balapan pertama.

Ahmedabad