Manuel Gonzalez raih pole position di Moto2 Argentina
Manuel Gonzalez memimpin kualifikasi di Termas de Rio Hondo, mengungguli Jake Dixon dan Marcos Ramirez.
Oleh Hayu Andini dan Anna Fadiah
Setelah Grand Prix yang didominasi oleh Manuel Gonzalez di Thailand, Moto2 melanjutkan musim panjangnya ke Argentina. Sirkuit Termas de Rio Hondo menjadi medan pertarungan berikutnya, dengan para kandidat kuat seperti Gonzalez, Barry Baltus, dan Aron Canet bersiap untuk bersaing. Namun, beberapa nama lain seperti Diogo Moreira dan Senna Agius juga masuk dalam persaingan.
Babak kualifikasi dimulai dengan Q1, di mana hanya empat pembalap tercepat yang berhak melaju ke Q2. Dari awal sesi, Deniz Oncu, Celestino Vietti, dan Izan Guevara langsung tampil menonjol. Mereka memimpin dalam upaya awal, sementara Ivan Ortola nyaris masuk ke empat besar, tetapi selisih waktu tipis membuatnya gagal.
Saat sesi memasuki fase akhir, kecepatan meningkat pesat. Filip Salac, yang sebelumnya tidak diperhitungkan, secara mengejutkan menempati posisi kedua. Dengan hanya dua menit tersisa, persaingan semakin sengit. Celestino Vietti memimpin dengan selisih dua persepuluh detik dari Deniz Oncu dan David Alonso, sementara Salac tetap bertahan di empat besar.
Drama berlanjut di lap terakhir, dengan beberapa pembalap mencoba peruntungan mereka. Vietti akhirnya mengamankan posisi teratas di Q1 dengan catatan waktu 1:41.410, lebih cepat dari rekor pagi yang dicetak Jake Dixon. Alex Escrig, Filip Salac, dan Diogo Moreira melengkapi daftar pembalap yang melaju ke Q2. Sementara itu, Deniz Oncu dan David Alonso gagal menembus babak kualifikasi kedua meski performa mereka cukup kuat.
Manuel Gonzalez dominasi Q2 dengan catatan waktu impresif
Sejak awal akhir pekan, Jake Dixon menunjukkan performa solid dan kembali menjadi yang tercepat saat sesi Q2 dimulai. Namun, dominasi Dixon tidak bertahan lama. Celestino Vietti, yang baru saja lolos dari Q1, segera menekan dengan catatan waktu impresif.
Namun, ancaman terbesar datang dari Manuel Gonzalez. Pembalap Spanyol itu mencatat waktu 1:41.120 pada putaran pertama, langsung memecahkan rekor sementara dan mengambil alih posisi teratas. Dixon berusaha merespons, tetapi upayanya hanya cukup untuk mengamankan posisi kedua, sementara Alex Escrig nyaris menyalipnya dengan selisih 44 milidetik.
Ketegangan meningkat menjelang akhir sesi. Gonzalez kembali melesat dengan putaran sempurna, mencatat waktu 1:40.870. Catatan ini memastikan dirinya berada di posisi terdepan untuk balapan Moto2 GP Argentina 2025.
Di belakangnya, Dixon harus puas di posisi kedua setelah gagal menyaingi waktu Gonzalez. Sementara itu, kejutan datang dari Marcos Ramirez yang mencatat waktu tercepat ketiga, menyalip beberapa kandidat unggulan lainnya.
Di sisi lain, para pembalap Fantic mengalami kualifikasi yang mengecewakan. Aron Canet hanya mampu finis di posisi kesepuluh, sementara rekan setimnya, Barry Baltus, finis di peringkat kelima belas. Hasil ini membuat peluang mereka untuk meraih podium di balapan nanti semakin sulit.
Dengan pole position ini, Manuel Gonzalez kembali menegaskan dominasinya di kelas Moto2 musim ini. Akankah ia mampu mempertahankan keunggulannya di balapan utama? Jawabannya akan terungkap saat Moto2 GP Argentina 2025 berlangsung.