Matteo Bertelle raih pole Moto3 di Argentina setelah duel sengit
Matteo Bertelle mengamankan pole position di Grand Prix Argentina setelah melalui kualifikasi dramatis dengan persaingan ketat hingga akhir sesi.
Oleh Hayu Andini dan Anna Fadiah
Kualifikasi Moto3 di Grand Prix Argentina berakhir dengan drama besar. Matteo Bertelle dari KTM LevelUp MTA sukses mengamankan pole position setelah melalui pertarungan ketat dengan Angel Piqueras dan Ryusei Yamanaka. Bertelle, yang sebelumnya harus berjuang di Q1, tampil luar biasa dengan mencatatkan waktu tercepat di sesi penentuan.
Sirkuit Argentina menjadi tantangan tersendiri bagi para pembalap Moto3. Banyak dari mereka yang tidak memiliki pengalaman di lintasan ini, karena tidak termasuk dalam kalender 2024. David Munoz sempat mencuri perhatian di FP1, tetapi penalti akibat insiden di Grand Prix Thailand memaksanya memulai balapan dari pit lane. Sementara itu, David Almansa dan Matteo Bertelle menunjukkan performa impresif di sesi latihan bebas, menempatkan diri mereka sebagai kandidat kuat di kualifikasi.
Q1: Bertelle melaju ke Q2 setelah persaingan ketat
Sesi Q1 dimulai dalam kondisi kering, meskipun ada tetesan hujan yang turun di sirkuit. Matteo Bertelle segera menunjukkan kecepatannya, mengungguli Marcos Uriarte dan Adrian Cruces. Sementara itu, Luca Lunetta mengalami masalah teknis pada motornya, yang membuatnya kesulitan untuk bersaing.
Bertelle akhirnya mengamankan posisi pertama di Q1, memastikan dirinya melaju ke Q2 bersama Marcos Uriarte, Taiyo Furusato, dan Adrian Cruces. Sayangnya, Ruche Moodley menjadi korban pertama dari kondisi sulit di trek, sementara Luca Lunetta harus puas start dari posisi ke-28 di grid.
Q2: Matteo Bertelle tampil dominan hingga akhir sesi
Memasuki sesi Q2, persaingan semakin memanas. Matteo Bertelle langsung mencatatkan waktu tercepat dalam lap pertamanya, menunjukkan bahwa dia menjadi salah satu kandidat utama untuk pole position. Alvaro Carpe dari Red Bull KTM Ajo juga tampil kompetitif, sementara Riccardo Rossi yang sempat mengecewakan musim lalu, mulai menunjukkan kecepatan yang lebih baik.
Menjelang akhir sesi, Bertelle semakin tidak terkejar. Ia memecahkan rekor lintasan dan unggul lebih dari setengah detik dari pesaingnya. Di belakangnya, drama terjadi ketika Scott Ogden dan Riccardo Rossi terjatuh setelah Rossi kehilangan kendali.
Pada putaran terakhir, Angel Piqueras mencoba menekan Bertelle, tetapi upayanya tidak cukup untuk merebut pole. Saat bendera kotak-kotak dikibarkan, Matteo Bertelle resmi menjadi pemilik pole position, diikuti oleh Angel Piqueras di posisi kedua dan Ryusei Yamanaka di tempat ketiga. David Almansa dan Alvaro Carpe melengkapi posisi lima besar.
Ini menjadi pole position kedua berturut-turut bagi Bertelle, sekaligus menjadikannya pembalap Italia pertama yang meraih dua pole beruntun di Moto3 sejak Romano Fenati pada 2021. Performa impresifnya semakin menegaskan bahwa ia menjadi salah satu pembalap yang patut diperhitungkan dalam perebutan gelar musim ini.
Dengan hasil ini, Grand Prix Argentina Moto3 dipastikan akan berlangsung seru. Matteo Bertelle kini berada di posisi terdepan, tetapi tekanan dari Angel Piqueras, Ryusei Yamanaka, dan pembalap lainnya akan membuat balapan nanti menjadi tontonan yang menarik.