ZoyaPatel

Jorge Martin cedera dan absen di MotoGP Thailand

Mumbai

Jorge Martin mengalami cedera serius saat latihan dan harus absen dari Grand Prix Thailand, dengan Lorenzo Savadori menggantikannya.

Pembalap Aprilia Racing asal Spanyol, Jorge Martin, memperhatikan jalannya sesi pada hari pertama tes pramusim MotoGP 2025 di Sirkuit Internasional Sepang, di Sepang, pada 5 Februari 2025. Foto oleh Mohd Rasfan/AFP
Pembalap Aprilia Racing asal Spanyol, Jorge Martin, memperhatikan jalannya sesi pada hari pertama tes pramusim MotoGP 2025 di Sirkuit Internasional Sepang, di Sepang, pada 5 Februari 2025. Foto oleh Mohd Rasfan/AFP

Oleh Hayu Andini dan Adila Ghina

Jorge Martin mengalami cedera saat latihan dan tidak akan dapat membela Aprilia di Grand Prix MotoGP Thailand 2025. Absennya sang juara dunia bertahan menjadi pukulan besar bagi tim dan para penggemarnya.

Seperti yang sering terjadi dalam kasus cedera pembalap, sedikit informasi detail diberikan mengenai insiden tersebut. Namun, berdasarkan siaran pers resmi dari tim Aprilia Racing, cedera yang dialami Martin bukanlah hal ringan.

“Media yang terhormat, Jorge Martin mengalami fraktur kompleks pada radius, beberapa tulang karpal di tangan kiri, serta fraktur kalkaneus ipsilateral selama sesi latihan. Setelah konsultasi medis, diputuskan bahwa operasi akan dilakukan besok di Klinik Dexeus di Barcelona untuk menstabilkan fraktur radius dan skafoid kiri. Martin akan absen di Grand Prix Thailand, dan waktu pemulihannya akan ditentukan setelah operasi. Lorenzo Savadori akan menggantikannya di Thailand,” demikian pernyataan dari Aprilia Racing.

Meskipun durasi pemulihan pascaoperasi belum dapat dipastikan, kehilangan Martin di awal musim menjadi tantangan besar bagi tim Aprilia. Sang juara dunia 2024 sejauh ini baru menyelesaikan sekitar 90 putaran dengan RS-GP selama musim dingin, sebagian besar dilakukan pada November lalu dalam uji coba pascamusim di Barcelona.

Dampak besar bagi Aprilia dan MotoGP 2025

Absennya Jorge Martin di putaran pembuka musim MotoGP 2025 menjadi peristiwa langka dalam sejarah kejuaraan. Ini adalah pertama kalinya sejak Freddie Spencer pada 1984 seorang juara bertahan tidak dapat memulai musim berikutnya. Kehilangan Martin akan berdampak besar bagi Aprilia, yang menaruh harapan besar pada mantan pembalap Ducati itu untuk membawa mereka bersaing di papan atas musim ini.

Jorge Martin memenangkan gelar MotoGP 2024 dengan performa luar biasa, menjadi pembalap independen pertama di era modern yang merebut mahkota juara dunia. Keberhasilannya pindah ke tim pabrikan Aprilia diharapkan bisa memperkuat peluang mereka dalam perburuan gelar. Namun, cedera ini memberikan tantangan besar bagi tim asal Noale tersebut.

Lorenzo Savadori, yang telah lama menjadi pembalap penguji Aprilia, akan turun menggantikan Martin di Thailand. Meski berpengalaman dengan motor RS-GP, Savadori belum memiliki ritme kompetitif yang sama dengan pembalap utama di grid.

Bagaimana Jorge Martin mengalami cedera?

Detail mengenai insiden yang menyebabkan cedera Martin masih terbatas, namun laporan awal menyebutkan kecelakaan itu terjadi saat sesi latihan pribadi. Tabrakan tersebut menyebabkan fraktur pada tangan dan kakinya, yang memerlukan prosedur operasi secepatnya.

Kondisi ini mengingatkan kembali pada insiden cedera yang dialami beberapa pembalap MotoGP dalam beberapa musim terakhir. Salah satu contoh paling terkenal adalah Marc Marquez, yang mengalami patah lengan pada awal musim 2020 dan kemudian mengalami komplikasi yang membuatnya harus absen dalam waktu lama.

Para penggemar MotoGP tentu berharap Martin tidak mengalami nasib serupa. Kecepatannya dalam pemulihan akan sangat menentukan apakah dia bisa kembali bersaing dalam beberapa balapan ke depan atau harus melewatkan sebagian besar awal musim.

Apa selanjutnya bagi Jorge Martin?

Setelah operasi, Jorge Martin akan menjalani masa pemulihan dengan pengawasan ketat dari tim medis. Jika semuanya berjalan lancar, kemungkinan dia bisa kembali ke lintasan dalam beberapa minggu ke depan, tetapi keputusan akhir akan bergantung pada evaluasi medis lebih lanjut.

Grand Prix Portugal di Portimao pada pertengahan Maret bisa menjadi target realistis untuk comeback Martin, tetapi jika pemulihannya memerlukan waktu lebih lama, dia mungkin baru bisa kembali pada Grand Prix Amerika Serikat di Austin atau bahkan lebih lambat.

Dengan absennya Martin, peluang persaingan di awal musim terbuka lebih lebar bagi para rivalnya. Francesco Bagnaia, Marc Marquez, Fabio Quartararo, dan Enea Bastianini kini memiliki kesempatan lebih besar untuk mencetak poin maksimal dalam balapan pertama musim ini.

Cedera Jorge Martin menjadi berita besar di awal musim MotoGP 2025. Sang juara dunia bertahan harus absen di Grand Prix Thailand setelah mengalami kecelakaan saat latihan, meninggalkan Aprilia dengan tantangan besar di seri pembuka. Lorenzo Savadori akan menggantikannya di lintasan, tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa kehilangan Martin adalah pukulan telak bagi tim dan kejuaraan secara keseluruhan.

Kini, semua mata tertuju pada proses pemulihan Martin dan seberapa cepat dia bisa kembali ke lintasan. Para penggemar MotoGP tentu berharap sang juara bisa segera pulih dan kembali bersaing memperebutkan gelar dunia di musim ini.

Ahmedabad