KTM Tech3 memasuki era baru dengan Bastianini dan Viñales

Red Bull KTM Tech3 siap menghadapi MotoGP 2025 di Buriram.

Maverick Vinales dari Spanyol dan Red Bull KTM Tech3 melaju di lintasan lurus selama Tes MotoGP Thailand di Sirkuit Internasional Chang pada 13 Februari 2025 di Buriram, Thailand. Foto oleh Mirco Lazzari/Getty Images

Oleh Hayu Andini dan Adila Ghina

Setelah berbulan-bulan menunggu, MotoGP 2025 akhirnya digelar di Buriram pada 28 Februari, menandai dimulainya musim yang diprediksi penuh aksi. Untuk pertama kalinya, Thailand menjadi tuan rumah balapan pembuka, dua minggu setelah peluncuran resmi di Bangkok. Tim Red Bull KTM Tech3 hadir dengan formasi baru yang menarik perhatian, yaitu Enea Bastianini dan Maverick Viñales. Keduanya bersiap menaklukkan lintasan dengan KTM RC16 yang masih terus mereka pahami.

Tim Red Bull KTM Tech3 memasuki musim ini dengan harapan besar. Kedua pebalap barunya, Bastianini dan Viñales, memiliki pengalaman luas di MotoGP dan diharapkan mampu memberikan performa impresif dengan motor KTM RC16. Namun, tantangan besar menanti karena mereka harus beradaptasi dengan karakteristik motor yang berbeda dari yang pernah mereka gunakan sebelumnya.

Bastianini, yang sebelumnya membalap untuk Ducati, kini harus menyesuaikan diri dengan gaya balap yang diperlukan untuk mengoptimalkan performa KTM. Sementara itu, Viñales kembali ke KTM setelah bertahun-tahun membela tim lain, membawa harapan besar bagi tim Tech3 untuk bersaing lebih kompetitif di musim ini.

Tantangan besar di balapan pembuka

Dengan hanya enam hari pengujian pramusim, Bastianini dan Viñales menyadari bahwa mereka tidak dapat langsung mendominasi di balapan pertama. Mereka harus menerapkan semua data yang telah mereka kumpulkan selama pengujian dan meningkatkan performa sepanjang akhir pekan balapan.

Sirkuit Buriram memiliki kenangan manis bagi Bastianini, yang memenangkan sprint race di sini pada 2024. Namun, di musim 2025 ini, tantangan utama adalah menguasai KTM RC16 dan memahami keunikannya agar bisa bersaing dengan para rival yang sudah lebih terbiasa dengan motor mereka masing-masing.

Komentar Bastianini dan Viñales jelang balapan

Enea Bastianini mengungkapkan kegembiraannya menjelang balapan perdana bersama KTM.

"Sangat menyenangkan dan memotivasi untuk memulai musim ini dengan merek baru. Kami masih memiliki beberapa aspek yang perlu ditingkatkan pada KTM RC16, tetapi kami sudah memiliki data yang cukup untuk membuat langkah maju. Saya tidak sabar untuk merasakan lintasan di Buriram, sirkuit yang luar biasa dengan atmosfer penggemar yang luar biasa," kata Bastianini.

Di sisi lain, Viñales juga merasa optimistis dengan kesempatan barunya di KTM. "Ini seperti pulang kampung, dan saya sangat bersemangat untuk apa yang akan datang. Kami menjalani pramusim yang baik, tetapi butuh waktu untuk memahami sepenuhnya bagaimana cara terbaik mengendarai KTM. Kami sudah mencapai beberapa tonggak penting, dan pembelajaran ini akan terus berlanjut sepanjang musim," jelasnya.

Optimisme dari tim Red Bull KTM Tech3

Nicolas Goyon, Manajer Tim Red Bull KTM Tech3, mengungkapkan antusiasmenya menjelang balapan pertama musim ini.

"Kami sangat senang bisa memulai kampanye ini di Buriram. Penggemar Thailand selalu memberikan dukungan luar biasa, dan setelah peluncuran di Bangkok, semangat kami semakin tinggi. Enea dan Maverick fokus untuk beradaptasi dengan RC16 selama pramusim, dan meskipun tidak mudah, kami melihat kemajuan yang jelas. Mereka semakin mendekati level para pebalap teratas, dan itulah yang kami harapkan. Minggu ini, kami harus tetap tenang dan terus berkembang," kata Goyon.

Harapan dan target di MotoGP 2025

Musim ini akan menjadi ujian besar bagi Red Bull KTM Tech3. Dengan formasi baru dan motor yang masih dalam tahap pengembangan, tantangan besar menanti di setiap seri. Namun, tim yakin bahwa dengan kerja keras dan adaptasi yang tepat, mereka dapat bersaing di barisan depan dalam waktu dekat.

KTM telah menunjukkan perkembangan pesat dalam beberapa musim terakhir, dan dengan hadirnya dua pebalap berbakat seperti Bastianini dan Viñales, harapan besar diletakkan pada performa mereka. Jika keduanya mampu menemukan ritme yang tepat dengan KTM RC16, bukan tidak mungkin mereka akan menjadi ancaman serius bagi para pesaing di grid MotoGP 2025.

MotoGP 2025 resmi dimulai, dan semua mata tertuju pada tim Red Bull KTM Tech3 yang akan menghadapi tantangan besar dengan susunan pembalap barunya. Dengan semangat dan kerja keras, Bastianini dan Viñales siap memberikan yang terbaik untuk tim mereka. Perjalanan masih panjang, tetapi langkah pertama mereka di Buriram akan menjadi penentu bagaimana musim ini akan berjalan bagi tim KTM Tech3.

Bagaimana menurut Anda, apakah KTM Tech3 akan langsung menunjukkan taji di awal musim? Beri pendapat Anda di kolom komentar!