Pol Espargaró optimis KTM bisa tantang Ducati

Pol Espargaró yakin KTM mampu bersaing dengan Ducati meski hadapi kendala finansial.

Pol Espargaro di paddock saat MotoGP Emilia Romagna di Misano World Circuit, Misano Adriatico, Italia, pada 19 September 2024. Foto oleh Mirco Lazzari/Getty Images
Pol Espargaro di paddock saat MotoGP Emilia Romagna di Misano World Circuit, Misano Adriatico, Italia, pada 19 September 2024. Foto oleh Mirco Lazzari/Getty Images

Oleh Hayu Andini dan Adila Ghina

Pembalap veteran KTM, Pol Espargaró, mengungkapkan pandangannya mengenai tantangan yang dihadapi timnya di MotoGP 2025. Ia membahas kondisi KTM, dominasi Ducati, serta dampak kehadiran Marc Marquez di tim Italia tersebut. Dalam wawancara terbaru, Espargaró menegaskan bahwa meskipun KTM menghadapi kendala finansial, mereka tetap bertekad untuk menjadi pesaing utama di kejuaraan mendatang.

Dalam beberapa bulan terakhir, KTM mengalami gejolak keuangan yang menimbulkan pertanyaan mengenai masa depan mereka di MotoGP. Namun, Espargaró tetap yakin bahwa tim Austria itu akan terus bertarung di papan atas.

"Sejujurnya, ini masa yang sulit. Tidak ada yang ingin melihat pabrikan mengalami kesulitan, terutama dengan PHK dan perubahan internal. Namun, KTM adalah merek yang dibangun atas kompetisi. Tanpa MotoGP, KTM akan kehilangan identitasnya, dan mereka tahu itu," ujar Espargaró dalam wawancara dengan Motosan.

Meskipun situasi keuangan sedang sulit, KTM terus berinvestasi dalam tim dan teknologinya. Mereka juga mengamankan dua pembalap berbakat, Enea Bastianini dan Maverick Viñales, untuk memperkuat skuad. "Secara ekonomi, ini bukan kontrak yang mudah, tetapi KTM tetap berinvestasi. Kami telah menjalani pramusim yang baik dan melakukan banyak peningkatan pada motor. Kami hanya berharap situasi kembali stabil agar bisa fokus pada kompetisi," tambahnya.

Ducati tetap dominan, tetapi KTM tidak menyerah

Ducati masih menjadi favorit utama di MotoGP 2025, tetapi Espargaró yakin KTM memiliki peluang untuk menantang mereka. "Krisis ini sering disalahpahami. Banyak yang mengira situasi finansial KTM berpengaruh pada pengembangan motor, tetapi semua yang kami uji saat ini adalah hasil dari kerja keras tahun lalu. KTM telah mengalokasikan sumber daya dengan lebih efektif, dan hasilnya sudah terlihat dalam peningkatan performa kami," jelasnya.

Di KTM, target kami adalah podium kejuaraan dunia. – Pol Espargaró

KTM telah menetapkan target ambisius untuk musim ini. "Kami ingin ada pembalap KTM di tiga besar klasemen akhir MotoGP. Tanpa ragu, kami memiliki tim yang paling kompetitif di grid saat ini," tegas Espargaró.

Salah satu perubahan besar musim ini adalah kedatangan Marc Marquez ke Ducati, yang mengubah dinamika persaingan. Espargaró mengakui bahwa Marquez akan menjadi ancaman terbesar bagi semua pembalap di grid. "Marc adalah rival utama yang harus dikalahkan. Dia adalah salah satu pembalap paling lengkap, dengan bakat, pengalaman, dan ambisi yang besar. Setelah melalui masa sulit akibat cedera, sekarang dia kembali dengan motor pemenang di tim resmi Ducati. Dia memiliki segalanya untuk merebut gelar kembali."

Espargaró juga menyoroti persaingan antara Marquez dan Pecco Bagnaia dalam tim Ducati. "Pecco selama ini bermain aman dan tidak menimbulkan banyak kontroversi. Namun, dengan Marc sebagai rekan setim, dia harus meningkatkan permainannya dan menunjukkan bahwa dia bisa menjadi pemimpin tim. Di pit, Marc bermain seperti Valentino Rossi, dengan strategi yang matang. Kita akan melihat Pecco yang berbeda tahun ini," jelasnya.

Jorge Martin hadapi tantangan besar, Honda dan Yamaha mulai bangkit

Espargaró juga mengomentari situasi Jorge Martin, yang harus melewatkan sebagian besar pramusim karena cedera. "Ini menjadi tantangan besar baginya. Pramusim adalah saat di mana pembalap membangun fondasi untuk musim kompetisi. Jika Anda mengenal motor dengan baik, Anda bisa mengoptimalkan performa. Tetapi dengan motor baru, adaptasi sangat penting. Martin akan menghadapi kesulitan, sementara rekan setimnya, Marco Bezzecchi, menjalani pramusim yang sangat baik."

Di sisi lain, pabrikan Jepang seperti Honda dan Yamaha menunjukkan tanda-tanda kebangkitan. "Honda dan Yamaha telah menemukan kembali jalannya. Ini penting bagi MotoGP karena mereka adalah bagian fundamental dari sejarah kejuaraan ini," tambah Espargaró.

Menatap musim 2025, Pol Espargaró tetap optimis bahwa KTM bisa bersaing dengan Ducati dan pabrikan lainnya, meskipun menghadapi tantangan finansial. Dengan pembalap-pembalap berbakat seperti Bastianini dan Viñales, KTM berharap dapat bersaing di puncak klasemen. Satu hal yang pasti, MotoGP 2025 menjanjikan persaingan yang lebih sengit dan penuh kejutan.

Posting Komentar untuk "Pol Espargaró optimis KTM bisa tantang Ducati"