ZoyaPatel

Alex Criville kagum dengan dominasi Marc Marquez

Mumbai

Legenda MotoGP, Alex Criville, memuji performa Marc Marquez di MotoGP Thailand 2025 dan menyebutnya sudah menggeser posisi Francesco Bagnaia di Ducati Lenovo.

Alex Crivillé menghadiri sesi pemotretan untuk Gala Seratus Tahun RFME yang diadakan di Palacio de Cibeles di Madrid, Spanyol, pada 14 Februari 2023. Foto oleh Oscar J. Barroso/AFP7
Alex Crivillé menghadiri sesi pemotretan untuk Gala Seratus Tahun RFME yang diadakan di Palacio de Cibeles di Madrid, Spanyol, pada 14 Februari 2023. Foto oleh Oscar J. Barroso/AFP7

Oleh Hayu Andini dan Randy Ahmad

Legenda MotoGP, Alex Criville, memberikan pujian tinggi kepada Marc Marquez setelah penampilan dominannya di MotoGP Thailand 2025. Criville menilai Baby Alien—julukan Marquez—telah menggeser posisi tandemnya, Francesco Bagnaia, di garasi Ducati Lenovo.

Marquez tampil sempurna di seri pembuka musim ini dengan menyapu bersih seluruh sesi balapan. Ia meraih pole position, memenangi sprint race, dan mengamankan kemenangan utama pada balapan Minggu. Performa impresif ini membuat Criville terkesan, bahkan menyebut Marquez sebagai pembalap yang hampir sempurna.

“Saya bangga melihat Marc dalam kondisi begitu prima, begitu euforia, dengan keluwesan dan kekuatan yang luar biasa,” ujar Criville, dikutip dari Motosan, Rabu (5/3/2025).

Menurutnya, Marquez telah membuktikan dirinya sebagai pembalap yang diinginkan banyak tim. Setelah bertahun-tahun bersama Honda dan menjalani musim transisi di tim Gresini, kini Marquez menjadi pusat perhatian di Ducati Lenovo.

Marquez geser posisi Bagnaia di Ducati Lenovo

Criville menegaskan bahwa Marquez telah menggeser posisi Bagnaia di Ducati Lenovo. Meski Bagnaia merupakan juara bertahan MotoGP, Criville melihat bahwa peran utama di tim kini mulai berpindah ke Marquez.

“Marc adalah seorang pembalap yang hampir sempurna. Honda sangat menyayanginya, begitu juga tim Gresini, dan sekarang, di Ducati Lenovo, semua orang juga menginginkannya,” lanjut Criville.

“Dia sudah menggeser posisi Pecco. Marc benar-benar melakukan segalanya dengan sangat baik. Saya tidak tahu apakah bisa memberinya nilai 10, tapi dia adalah pembalap yang hampir sempurna,” tambahnya.

Pernyataan ini semakin menguatkan anggapan bahwa Marquez bisa menjadi pesaing utama dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2025. Dengan performa luar biasa di seri pembuka, Marquez telah memberikan sinyal bahwa ia siap menantang dominasi Bagnaia dalam beberapa musim terakhir.

MotoGP Thailand 2025 seperti balapan yang sudah diukir

Selain memuji Marquez, Criville juga menyoroti jalannya balapan di Thailand. Ia menyebut MotoGP Thailand 2025 seperti balapan yang sudah dituliskan sebelumnya, dengan alur yang berjalan hampir sempurna.

"Dari sudut pandang saya, balapan di Thailand berjalan seperti yang sudah dituliskan sebelumnya, seolah ada skenario yang sudah dirancang," ucap Criville.

Menurutnya, balapan berlangsung sesuai dengan harapan. Alex Marquez, adik Marc, berhasil finis di posisi kedua, sementara Francesco Bagnaia harus puas di posisi ketiga. Persaingan di lintasan berlangsung seru, tetapi hasil akhirnya sudah bisa diprediksi sejak awal.

“Marc tampil spektakuler, saudaranya berada tepat di belakangnya, Pecco juga sedikit ragu-ragu dalam mencoba mengejar Marc, hingga akhirnya finis kedua dan ketiga. Semua berjalan sesuai harapan dan hasilnya sangat bagus,” tutup Criville.

Dengan kemenangan dominan di MotoGP Thailand 2025, Marquez kini bersiap menghadapi tantangan berikutnya di MotoGP Argentina 2025. Balapan di Sirkuit Termas de Rio Hondo pada 14-17 Maret akan menjadi ujian berikutnya bagi Marquez dalam mempertahankan momentumnya di musim ini.

Ahmedabad