ZoyaPatel

Gigi Dall’Igna sebut performa Marc Marquez sempurna

Mumbai

Manajer Ducati Corse, Gigi Dall’Igna, memuji performa sempurna Marc Marquez setelah sapu bersih kemenangan di MotoGP Thailand 2025.

Marc Marquez dari Spanyol dan Tim Ducati Lenovo merayakan kemenangan bersama Gigi Dall'Igna dari Italia (kiri) di Grand Prix MotoGP Thailand di Sirkuit Internasional Chang di Buriram, Thailand, pada 2 Maret 2025. Foto oleh Mirco Lazzari/Getty Images
Marc Marquez dari Spanyol dan Tim Ducati Lenovo merayakan kemenangan bersama Gigi Dall'Igna dari Italia (kiri) di Grand Prix MotoGP Thailand di Sirkuit Internasional Chang di Buriram, Thailand, pada 2 Maret 2025. Foto oleh Mirco Lazzari/Getty Images

Oleh Alana Salsabila dan Randy Ahmad

Pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez, banjir pujian usai sukses menyapu bersih kemenangan di MotoGP Thailand 2025. Salah satu apresiasi datang dari Manajer Ducati Corse, Gigi Dall’Igna, yang menilai performa Marquez nyaris sempurna.

Marquez tampil dominan sepanjang akhir pekan, mencatatkan hasil impresif sejak latihan bebas pertama (FP1) hingga balapan utama di Sirkuit Buriram, Thailand, pada Minggu, 2 Maret 2025. Ia mengamankan kemenangan dalam sprint race dan balapan utama, sekaligus menandai kemenangan pertamanya bersama Ducati Lenovo.

Bagi Marquez, kemenangan ini mengakhiri puasa gelarnya sejak terakhir kali meraih kemenangan di MotoGP Australia pada Oktober 2024. Dengan hasil ini, ia semakin menunjukkan potensinya sebagai salah satu penantang serius dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP 2025.

Dall’Igna pun tak ragu memberikan pujian atas pencapaian luar biasa Marquez di balapan pembuka musim ini.

“Balapan pertama selalu yang paling rumit, tetapi Marc menjalani akhir pekan yang sempurna,” kata Dall’Igna dikutip dari Motosan, Senin, 3 Maret 2025.

Selain Marquez, Dall’Igna juga mengapresiasi performa Francesco Bagnaia, yang berhasil finis di posisi ketiga. Menurutnya, Bagnaia menunjukkan konsistensi yang diperlukan dalam perebutan gelar juara dunia.

“Pecco juga melakukan pekerjaan dengan baik. Kejuaraan Dunia bukanlah lomba lari 100 meter. Yang penting adalah mempertahankan kecepatan dan konsistensi untuk meraih peluang di akhir kejuaraan,” tambahnya.

Strategi cerdas Marc Marquez di MotoGP Thailand 2025

Selain kecepatan dan konsistensinya, Marc Marquez juga menunjukkan kecerdikan dalam strategi balapan. Salah satu momen krusial terjadi ketika ia membiarkan adiknya, Alex Marquez (Gresini Ducati), menyalipnya sejenak.

Strategi tersebut dilakukan untuk mengelola suhu ban, yang menjadi faktor penting dalam balapan di Sirkuit Buriram. Dengan suhu udara yang sedikit lebih rendah dari perkiraan, Marquez memanfaatkan momen tersebut untuk menjaga tekanan dan suhu ban dalam kondisi optimal.

“Tekanan dan suhu ban berada dalam kisaran yang direncanakan, meskipun suhu sekitar sedikit lebih rendah dari yang diharapkan. Kami memiliki perangkat lunak yang membantu pengemudi membuat keputusan ini dalam balapan,” ujar Dall’Igna.

Taktik yang diterapkan Marquez terbukti efektif, membantunya menjaga daya cengkeram ban hingga akhir balapan. Dengan begitu, ia berhasil mengatasi tekanan dari para rivalnya dan mengamankan kemenangan pertamanya bersama Ducati Lenovo.

MotoGP Argentina 2025 jadi tantangan berikutnya

Setelah kemenangan di MotoGP Thailand 2025, Marc Marquez dan pembalap lainnya akan kembali bersaing di MotoGP Argentina 2025. Balapan tersebut akan digelar di Sirkuit Termas de Rio Hondo pada 14-16 Maret 2025.

Marquez memiliki catatan kuat di Argentina, dan banyak yang menantikan apakah ia bisa mempertahankan performa dominannya di seri berikutnya. Dengan kemenangan pertamanya bersama Ducati sudah di tangan, The Baby Alien kini semakin percaya diri menghadapi persaingan musim ini.

MotoGP 2025 masih panjang, dan kemenangan di Buriram menjadi sinyal kuat bahwa Marc Marquez siap menjadi pesaing utama dalam perebutan gelar juara dunia. Akankah ia kembali tampil dominan di Argentina? Semua akan terjawab dalam balapan mendatang.

Ahmedabad