ZoyaPatel

Marc Marquez fokus konsistensi di MotoGP Argentina

Mumbai

Pembalap Ducati Lenovo tidak mengejar kecepatan, tetapi kestabilan dalam balapan.

Marc Marquez dari Spanyol mengendarai motor Ducati Lenovo Team saat sesi latihan bebas MotoGP Argentina di Autodromo Termas de Rio Hondo di Rio Hondo, Argentina, pada 14 Maret 2025. Foto oleh Gold & Goose/LAT Images
Marc Marquez dari Spanyol mengendarai motor Ducati Lenovo Team saat sesi latihan bebas MotoGP Argentina di Autodromo Termas de Rio Hondo di Rio Hondo, Argentina, pada 14 Maret 2025. Foto oleh Gold & Goose/LAT Images

Oleh Hayu Andini dan Anna Fadiah

Pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez, mengungkapkan strateginya menjelang MotoGP Argentina 2025 yang berlangsung di Autodromo Termas de Rio Hondo. Alih-alih berambisi mencatatkan waktu lebih cepat, juara dunia delapan kali itu menargetkan konsistensi sebagai kunci suksesnya di musim ini.

MotoGP Argentina 2025 sudah memasuki tahap akhir persiapan sebelum balapan utama yang dijadwalkan berlangsung pada Minggu, 16 Maret 2025. Sejak sesi latihan bebas pertama yang digelar pada Jumat, 15 Maret, Marquez menunjukkan performa impresif dengan mencatatkan waktu tercepat, yaitu 1 menit 39,385 detik.

Meskipun tampil dominan, Marquez menegaskan bahwa tantangan utamanya bukan sekadar mempertahankan kecepatan, melainkan menjaga kestabilan performa sepanjang akhir pekan balapan.

"Kami masih harus mengambil langkah kecil dalam hal itu, bukan menjadi lebih cepat, tetapi menjadi lebih konsisten," ujar Marquez dalam wawancara dengan Motosan, Sabtu, 15 Maret 2025.

Pernyataan ini menunjukkan bahwa Marquez memiliki pendekatan berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, di mana ia kerap tampil agresif sejak awal balapan.

Mengelola ritme di lintasan

Marc Marquez memahami bahwa kecepatan saja tidak cukup untuk memastikan kemenangan di MotoGP Argentina 2025. Ia menyebut bahwa kunci utama untuk tetap berada di baris depan adalah mengelola ritme dengan baik dan beradaptasi dengan kondisi lintasan.

"Saya pikir jika bukan saya, seseorang akan memecahkannya karena untuk berada di baris terdepan. Saya pikir Anda harus melaju dengan kecepatan 36 mil/jam, tetapi semuanya tergantung pada lintasan," ungkap Marquez.

Pembalap asal Spanyol itu juga mengungkapkan bahwa dirinya tidak terlalu memperhatikan rekor kecepatan di sirkuit. Baginya, yang lebih penting adalah mengumpulkan poin maksimal dari setiap sesi, baik dalam Sprint Race maupun balapan utama.

"Saya tidak tertarik dengan rekornya, tetapi saya akan lebih tertarik untuk mencetak poin dalam sprint dan dalam perlombaan," tambahnya.

Pendekatan ini menunjukkan kedewasaan Marquez dalam menghadapi musim MotoGP 2025. Ia kini lebih fokus pada strategi jangka panjang ketimbang hanya mengejar kemenangan di satu balapan.

Persaingan ketat di klasemen sementara

Saat ini, Marc Marquez memimpin klasemen sementara MotoGP 2025 dengan koleksi 37 poin. Ia unggul delapan poin dari adiknya, Alex Marquez, yang menempati posisi kedua dengan 29 poin. Sementara itu, juara bertahan Francesco Bagnaia berada di peringkat ketiga dengan 23 poin.

Dengan kondisi klasemen yang masih ketat, MotoGP Argentina 2025 menjadi kesempatan bagi Marquez untuk memperlebar jarak dengan para pesaingnya. Konsistensi yang ia targetkan tidak hanya akan membantunya dalam balapan ini, tetapi juga dalam perburuan gelar juara dunia musim ini.

MotoGP 2025 masih panjang, dan Marquez tampaknya sudah memiliki strategi matang untuk menjaga performanya tetap stabil di setiap seri. Akankah pendekatan ini membawanya menuju gelar juara dunia ke-9? Jawabannya akan terungkap seiring berjalannya musim.

Lainnya

Ahmedabad