ZoyaPatel

Marc Marquez ubah gaya balap untuk sukses di MotoGP

Mumbai

Perubahan strategi membawa Marc Marquez meraih kemenangan di MotoGP Thailand 2025.

Marc Marquez dari Spanyol mengendarai motor Ducati Lenovo Team saat sesi latihan bebas MotoGP Argentina di Autodromo Termas de Rio Hondo di Rio Hondo, Argentina, pada 14 Maret 2025. Foto oleh Gold & Goose/LAT Images
Marc Marquez dari Spanyol mengendarai motor Ducati Lenovo Team saat sesi latihan bebas MotoGP Argentina di Autodromo Termas de Rio Hondo di Rio Hondo, Argentina, pada 14 Maret 2025. Foto oleh Gold & Goose/LAT Images

Oleh Hayu Andini dan Anna Fadiah

Marc Marquez telah membuktikan bahwa penyesuaian gaya balap bisa menjadi kunci kesuksesan di MotoGP 2025. Pembalap asal Spanyol itu tampil dominan di MotoGP Thailand 2025 dengan strategi baru yang lebih terkontrol. Perubahan ini berperan penting dalam keberhasilannya meraih kemenangan di Sprint Race dan balapan utama di Sirkuit Internasional Buriram, dua pekan lalu.

Sebelumnya, Marquez dikenal sebagai pembalap yang agresif dan sering mengambil risiko besar saat berada di lintasan. Namun, dengan bertambahnya usia dan pengalaman, ia menyadari bahwa pendekatan tersebut perlu disesuaikan agar bisa tetap kompetitif dalam jangka panjang.

“Salah satu hal yang paling banyak saya kerjakan musim dingin ini adalah menjadi lebih bersih dalam berkendara,” ujar Marquez dalam wawancara yang dikutip dari Crash, Sabtu, 15 Maret 2025.

Perubahan ini tampaknya menjadi keputusan yang tepat, karena Marquez berhasil tampil dominan di seri pembuka musim ini.

Marquez lebih fokus mengelola energi

Saat ini, Marquez sudah tidak lagi berusia 20 tahun seperti saat pertama kali naik ke kelas utama. Kini, di usia 32 tahun, ia harus lebih cermat dalam mengelola stamina dan strategi balapnya.

“Usia saya bukan 20 lagi, saya sudah 32 tahun, saya harus mengelola air terjun, tubuh saya,” imbuh The Baby Alien, julukan yang melekat padanya.

Marquez mengakui bahwa dirinya sudah tidak bisa selalu mengandalkan agresivitas seperti di masa lalu. Kini, ia lebih memilih untuk menjaga konsistensi dan memanfaatkan momentum yang tepat.

“Itulah sebabnya saya harus bersih dan mengelola energi saya," tambahnya.

Dengan strategi ini, Marquez berharap bisa tetap kompetitif sepanjang musim MotoGP 2025. Tidak hanya di satu atau dua balapan, tetapi dalam persaingan gelar juara dunia.

Perubahan gaya balap jadi kunci kesuksesan

Sebelumnya, Marquez dikenal sebagai pembalap yang sering tampil spektakuler dengan gaya balap yang agresif dan penuh aksi. Namun, ia menyadari bahwa pendekatan tersebut tidak selalu efektif dalam kondisi tertentu.

“Saya tahu sebelumnya cara berkendara saya lebih indah, tetapi tahun lalu saya menyadari bagi saya cara berkendara seperti itu lebih baik," tutur Marquez.

Strategi ini memungkinkan Marquez untuk tetap cepat tanpa harus mengorbankan terlalu banyak energi dan mengurangi risiko kecelakaan.

Saat sesi kualifikasi, Marquez masih menunjukkan bahwa ia bisa tampil lebih agresif. Namun, ia memilih untuk menerapkannya secara bertahap agar tetap efektif sepanjang musim.

“Kemudian, untuk kualifikasi, saya bisa tampil lebih agresif, tetapi saya akan mencapainya selangkah demi selangkah," tandasnya.

MotoGP 2025 masih panjang

MotoGP 2025 baru saja dimulai, dan perjalanan masih panjang bagi para pembalap yang bersaing di papan atas. Marquez telah membuktikan bahwa perubahan gaya balapnya bisa memberikan hasil positif di Thailand. Namun, tantangan baru akan segera datang di seri-seri berikutnya.

Dengan strategi yang lebih matang dan pendekatan yang lebih terukur, Marquez kini menjadi ancaman serius dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2025. Apakah ia mampu mempertahankan performa ini hingga akhir musim? Hanya waktu yang bisa menjawab.

Lainnya

Ahmedabad