Start buruk merusak peluang Ai Ogura di Argentina
Pembalap rookie Trackhouse Aprilia Ai Ogura gagal mengulang performa impresif di Thailand.
![]() |
Ai Ogura dari Jepang dengan Trackhouse MotoGP Aprilia saat di Autodromo Termas de Rio Hondo, pada 15 Maret 2025, di Rio Hondo, Argentina. Foto oleh Gold & Goose/LAT Images |
Oleh Hayu Andini dan Anna Fadiah
Setelah tampil luar biasa di Buriram, sprint MotoGP di Las Termas menjadi tantangan berat bagi Ai Ogura. Pembalap Trackhouse Aprilia ini mengalami kesulitan sejak awal balapan setelah start yang buruk membuatnya terperosok ke barisan belakang. Akibatnya, Ogura harus puas finis di posisi ke-15, jauh dari harapan yang ia bangun sejak debut impresifnya di Thailand.
Juara Dunia Moto2 2023 ini mencuri perhatian di seri pembuka MotoGP 2025 dengan performa mengejutkan. Ia tampil luar biasa di Buriram, finis di posisi keempat dan kelima dalam dua balapan pertamanya di kelas utama. Keberhasilannya itu tidak lepas dari kualifikasi yang solid, di mana ia mengamankan posisi start di baris kedua dan mampu bersaing di depan.
Namun, situasi di Argentina berbeda. Cuaca lebih dingin dan karakteristik sirkuit Termas de RÃo Hondo lebih menantang bagi pendatang baru seperti Ogura. Ia kesulitan menemukan ritme yang tepat dan sering tertinggal dari para pesaingnya. Selama sesi latihan, ia tidak pernah benar-benar kompetitif dan hanya mampu mencatat waktu ke-15, tertinggal 0,8 detik dari Marc Márquez.
"Sirkuit ini lebih menuntut keterampilan individu, terutama di bagian pertama putaran. Saya belum berada di level yang sama seperti saat di Thailand," ungkap Ogura setelah sesi kualifikasi.
Kesalahan start membuat Ogura kehilangan posisi
Harapan Ogura untuk bangkit dalam sprint pupus sejak awal. Ia membuat kesalahan besar saat start, yang membuatnya kehilangan banyak posisi.
"Saya tidak mengoperasikan kopling dengan benar dan itu adalah kesalahan besar," kata Ogura. "Start di MotoGP berbeda dengan kategori lain, dan saya masih harus banyak belajar. Untungnya, kesalahan ini terjadi di sprint dan bukan di balapan utama."
Dari posisi start ke-15, Ogura harus berjuang keras untuk mengejar ketertinggalan. Ia menyelesaikan lap pertama di urutan ke-20, tertinggal dari para rivalnya, termasuk sesama rookie Fermin Aldeguer dan Somkiat Chantra.
Meskipun balapan hanya berlangsung 12 lap, Ogura berusaha bangkit. Ia berhasil menyalip Chantra serta rekan setimnya, Raúl Fernández, sebelum akhirnya finis di posisi ke-15.
"Jelas, saya lebih menikmati balapan di Thailand," kata Ogura setelah sprint. "Bertarung di depan sangat berbeda dibandingkan dengan harus menyalip dari belakang. Saya mencoba belajar sebanyak mungkin dari pembalap lain, tetapi hari ini sangat sulit untuk berkembang. Saya kesulitan di bagian pertama sirkuit, dan itu membuat saya kehilangan banyak waktu."
Ogura tetap berada di lima besar klasemen
Meskipun hasil sprint di Argentina mengecewakan, Ogura masih memiliki posisi yang cukup kuat di klasemen sementara MotoGP 2025. Dengan tiga balapan yang sudah berlangsung, ia tetap berada di peringkat kelima, sebuah pencapaian mengesankan bagi seorang rookie.
Namun, persaingan semakin ketat. Johann Zarco dan Franco Morbidelli mulai mendekati perolehan poinnya, membuat posisi Ogura dalam ancaman jika ia tidak segera menemukan konsistensi di setiap balapan.
Kini, pembalap Trackhouse Aprilia itu berharap bisa tampil lebih baik dalam Grand Prix Argentina, yang dijadwalkan berlangsung pukul 3 sore waktu setempat. Ia perlu menemukan kembali performa terbaiknya untuk bisa kembali bersaing di barisan depan, seperti yang ia tunjukkan di Thailand.